Class pada java
Kelas merupaakan salah satu konsep fundamental pemrograman berorientasi
objek. kelas dapat di ilustrasikan sebagai suatu cetak biru (blueprint)
atau prototipe yang digunakan untuk menciptakan objek.
Definisi
kelas terdiri atas dua komponen, yaitu deklaarasi kelas dan body kelas.
Deklarasi kelas adalah baris pertama di suatu kelas, dan minimal
mendeklarasikan nama kelas. sementara itu, body dideklarasikan setelah
nama kelas dan berada di antara kurung kurawal.
//deklarasi kelas
public class ContohKelas{
//body kelas
}
Di java, nama kelas sekaligus mereprentasikan nama file kode program, dan sifatnya adalah case-sensitive.
Kegunaaan
utama konstruktor adalah untuk menetapkan status awal manakala objek di
ciptakan. Ada beberapa catatan penting yang harus kita perhatikan dalam
pendeklarsin konstruktor. pertama nama konstruktor harus sama dengan
nama kelas. kedua, konstruktor boleh memiliki argumen lebih dari satu
atau tidak sama sekali. ketiga konstruktor tidak boleh mengemblikan
nilai.
public class ContohKelas{
//Konstruktor
public ContohKelasa(){
}
}
konstruktor
yang tidak memiliki argumen dinamakan sebagai konstruktor default.
Apabila sebuh kelas dideklarasikan tanpa adanya sebuah konstruktor, maka
secara implisit Java akan menambahkan konstruktor default.
Suatu
kelas boleh mendeklarasikan kelas baru di dalamnya, atau biasa disebut
inner class, atau kelas bersarang. Apabila di perlukan, inner class
juga dapat memiliki kelas lagi di dalamnya.
public class ContohKelas{
public class KelasBersarang{
//body kelas bersarang
}
}
inner
class juga dapat di deklarasikan secara lokal, yaitu di dalam body
method. kelas seperti ini dinamakan local inner class atau kelas local
nested class.
public void test(){
class KelasDiMethod{
//body kelas KelasDiMethod
}