31 Jul 2012

Pengertian Ajax dan dasar-dasarnya

  • Pengertian Ajax

AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada dasarnya ajax menggunakan XMLHttpRequest object Javascript untuk membuat request ke server secara asynchronous atau tanpa melakukan refresh halaman website. Yang dibutuhkan agar ajax dapat berjalan adalah javascript harus di enable pada browser yang digunakan. Walaupun javascript merupakan dasar dari Ajax, dimana javascript sangat susah pada implementasi dan maintenance, tetapi Ajax memiliki struktur pemrograman yang lebih mudah untuk dipahami. Anda tinggal membuat object XMLHttpRequest dan memastikan object tersebut terbentuk dengan benar. Kemudian menentukan kemana hasilnya akan ditampilkan atau dikirim.
Ajax dapat digunakan untuk melakukan banyak hal, seperti loading halaman HTML tanpa refresh halaman web, validasi form dan banyak lagi yang bisa dilakukan dengan ajax. Di tutorial ini Ajax akan dipadukan dengan bahasa pemrograman PHP yang sangat powerfull. Ajax bertugas melakukan request ke web server dan PHP yang berada di server akan melakukan apa yang diminta oleh Ajax, mengirim hasilnya ke web browser dan Ajax menampilkannya kepada user. Karena Ajax dibangun dengan javascript maka untuk dapat mengikuti tutorial ini dengan baik anda perlu memiliki dasar-dasar javascript. Selain itu anda juga perlu memiliki dasar-dasar pemrograman PHP. Jika anda belum memiliki dasar-dasar PHP anda dapat memperoleh tutorialnya di website ini. Sedangkan untuk tutorial javascript anda bisa memperolehnya dari berbagai sumber yang ada di internet.
  • Konsep HTTP Request dan Response

Untuk mengetahui bagaimana konsep dari Ajax anda perlu mengetahui bagaimana sebuah web browser memproses sebuah request dan menerima sebuah response dari web server. Standar yang digunakan web browser pada saat ini adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol). HTTP digunakan oleh web browser untuk mengirim request dari website ke web server dan kemudian menerima response dari web server. HTTP request berkerja seperti email, memberitahukan kapan request dikirim, berisi header yang memberitahu apa yang harus dilakukan server dan bagaimana menghandle request tersebut.
Sekali sebuah request diterima, web server kemudian menentukan response apa yang akan diberikan. Terdapat banyak kode response, tabel dibawah memperlihatkan kode yang umumnya.Common Response Code 
 Terdapat banyak request method yang ada, tetapi yang paling sering digunakan adalah GET dan POST. Sekarang anda telah memiliki bayangan bagaimana request dikirim ke web server dan kemudian web server mengirim response dari request tersebut ke web browser, akan mudah bagi anda untuk memahami bagaimana XMLHttpRequest berkerja. Keduanya sangat mirip, tetapi XMLHttpRequest dioperasikan di belakang layar dan tanpa memerlukan refresh halaman.
  
  • XMLHttpRequest Object
Ajax bisa dibilang adalah sebuah konsep untuk menerangkan interaksi antara client-side XMLHttpRequest Object dengan script server-side. Untuk membuat request ke web server menggunakan Ajax, anda harus membentuk Object XMLHttpRequest terlebih dahulu. Untuk membentuk object XMLHttpRequest berbeda pada setiap browser. Pada microsoft internet explorer object dibentuk sebagai ActiveX control, sedang pada browser seperti Firefox dan safari menggunakan basic javascript object.

  • XMLHttpRequest Methods

Setelah XMLHttpRequest terbentuk, terdapat beberapa method atau fungsi yang bisa digunakan. Method-method tersebut dijelaskan di bawah ini.
  1. abort()
    Method abort() digunakan untuk menghentikan request yang sedang berjalan. Method ini sangat berguna jika anda memperhitungkan lama waktu koneksi, misalnya jika waktu koneksi melebihi rentang waktu tertentu anda bisa menggunakan method abort() untuk menghentikan request secara prematur.
  2. getAllResponseHeader()
    Anda dapat menggunakan method ini untuk memperoleh semua informasi dari semua header HTTP yang sedang diberikan oleh server. Misalnya set sebuah header akan terlihat seperti :

    Date: Sun, 13 Nov 2005 22:53:06 GMT

    Server: Apache/2.0.53 (Win32) PHP/5.0.3
    X-Powered-By: PHP/5.0.3
    Content-Length: 527
    Keep-Alive: timeout=15, max=98
    Connection: Keep-Alive
    Content-Type: text/html

     
  3. getResponseHeader("headername")
    Method ini dapat digunakan untuk memperoleh isi dari begian sebuah header, sebagai contoh untuk memperoleh ukuran dari document yang sedang direquest, anda dapat menggunakan getResponseHeader("Content-Length").
  4. open ("method","URL","async","username","pswd")
    Method ini merupakan method yang paling penting dan berguna pada XMLHttpRequest. Method ini digunakan untuk membuka koneksi dengan document yang ada di server. Dengan method ini anda memberitahukan kepada web server method apa yang digunakan untuk membuka file ("GET" atau "POST"). Sebagai catatan tidak semua argument pada method ini harus diisi, tergantung dengan situasi dan kebutuhan.
  5. setRequestHeader("label","value")
    Method ini dapat digunakan untuk menentukan header pada saat melakukan request. Sebagai catatan, method ini hanya bisa dipanggil setelah method open digunakan dan sebelum method send dipanggil.
  6. send("content")
    method ini digunakan untuk mengirim request ke server. Jika request dikirim secara asynchronous, maka response akan datang secepatnya. Jika tidak, response akan datang setelah response diterima oleh web browser. Parameter pada method ini tidak harus diisi, parameter ini sangat berguna untuk memproses HTML form dan memberikan anda untuk mengirim nilai dari element form ke web server.
  • XMLHttpRequest Methods

Setelah XMLHttpRequest terbentuk, terdapat beberapa method atau fungsi yang bisa digunakan. Method-method tersebut dijelaskan di bawah ini.
  1. abort()
    Method abort() digunakan untuk menghentikan request yang sedang berjalan. Method ini sangat berguna jika anda memperhitungkan lama waktu koneksi, misalnya jika waktu koneksi melebihi rentang waktu tertentu anda bisa menggunakan method abort() untuk menghentikan request secara prematur.
  2. getAllResponseHeader()
    Anda dapat menggunakan method ini untuk memperoleh semua informasi dari semua header HTTP yang sedang diberikan oleh server. Misalnya set sebuah header akan terlihat seperti :

    Date: Sun, 13 Nov 2005 22:53:06 GMT

    Server: Apache/2.0.53 (Win32) PHP/5.0.3
    X-Powered-By: PHP/5.0.3
    Content-Length: 527
    Keep-Alive: timeout=15, max=98
    Connection: Keep-Alive
    Content-Type: text/html

     
  3. getResponseHeader("headername")
    Method ini dapat digunakan untuk memperoleh isi dari begian sebuah header, sebagai contoh untuk memperoleh ukuran dari document yang sedang direquest, anda dapat menggunakan getResponseHeader("Content-Length").
  4. open ("method","URL","async","username","pswd")
    Method ini merupakan method yang paling penting dan berguna pada XMLHttpRequest. Method ini digunakan untuk membuka koneksi dengan document yang ada di server. Dengan method ini anda memberitahukan kepada web server method apa yang digunakan untuk membuka file ("GET" atau "POST"). Sebagai catatan tidak semua argument pada method ini harus diisi, tergantung dengan situasi dan kebutuhan.
  5. setRequestHeader("label","value")
    Method ini dapat digunakan untuk menentukan header pada saat melakukan request. Sebagai catatan, method ini hanya bisa dipanggil setelah method open digunakan dan sebelum method send dipanggil.
  6. send("content")
    method ini digunakan untuk mengirim request ke server. Jika request dikirim secara asynchronous, maka response akan datang secepatnya. Jika tidak, response akan datang setelah response diterima oleh web browser. Parameter pada method ini tidak harus diisi, parameter ini sangat berguna untuk memproses HTML form dan memberikan anda untuk mengirim nilai dari element form ke web server.

Membentuk Object XMLHttpRequest

Untuk membentuk sebuah object XMLHttpRequest anda dapat menggunakan kode berikut ini :
function getXMLHttpRequest(){
//jika user menggunak IE
 if(window.ActiveXObject){
     return new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP"); 
 }else if(window.XMLHttpRequest){
 //user menggunakan browser selain IE
     return new XMLHttpRequest();
 }else {alert("Status : can not create XMLHttpRequest Object");} 
}

Mengirim Request ke Server

Setelah selesai membuat object XMLHttpRequest anda dapat mengirim request ke server. Saat mengirim request ke server anda harus menentukan request method yang digunakan, apakah akan menggunakan GET atau POST. Jika anda ingin menampilkan informasi dari server maka anda akan menggunakan method GET, sedangkan jika anda mengirim informasi ke server maka gunakan method POST. Pada tutorial ini ada akan belajar menggunakan method GET (POST akan dijelaskan pada tutorial selanjunya). Untuk mengirim request ke server menggunakan method GET, anda dapat menggunakan kode di bawah.

var xmlhttp=getXMLHttpRequet();
function sendRequest(pageUrl,elementID){
 var obj=document.getElementById(elementID);
 var obj.innerHTML='loading... please wait'; 
 if(xmlhttp.readyState==4 || xmlhttp.readyState==0){
     xmlhttp.open("GET",pageUrl,true);
     xmlhttp.onreadystatechange=function(){
         if(xmlhttp.readyState==4 && xmlhttp.status==200){
             obj.innerHTML=xmlhttp.responseText;
         } 
     }
 xmlhttp.send(null); 
 } 
}
function di atas mengambil parameter HTML element ID dan URL dari file yang ada di server. Pertama yang dilakukan adalah mengganti properti innerHTML dari HTML element, untuk menampilkan text "loading...please wait". Kemudian membuka koneksi ke server dengan method open(). Jika properti readyState sama dengan 4 (complete) dan status sama dengan 200 (OK) maka tampilkan response dari server dengan mengganti properti innerHTML dari element HTML dengan properti responseText dari object XMLHttpRequest.

26 Jul 2012

Penulisan Script PHP

Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :

1. <? echo ("ini adalah script PHPn"); ?>
2. <?php echo("ini jugan"); ?>
3. <script language="php">
echo ("tulis pake ini jika html editor Anda tidak mengenali PHP");
</script>
4. <% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>

Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua. Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).

Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar pada program Anda. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika komentarnya lebih dari satu baris.

<? echo ("latihan PHP"; //ini adalah contoh komentar satu baris
/* kalau yang ini adalah komentar
lebih dari satu baris */
echo ("memang mudah");
?>

Pengertian dan Hubungan PHP dengan HTML

Pengertian PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.

Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser,

Kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut.

Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program
php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau php.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai
bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang
dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.


Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web.
Dalam hal ini,

aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1.Oracle
2.MySQL
3.Sybase
4.PostgreSQL
5.danlainnya

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

25 Jul 2012

Software Pendukung Java

Java 2 SDK , Standrad Edition (J2SE) .
   Merupakan sebuah paket software development dari Sun Microsystem yang mengimplementasikan dasar-dasar penulisan , pengujian , dan debug aplikasi-aplikasi Java dan Applet.

Text Editor
      Software ini berfungsi untuk menuliskan kode-kode program yang akan kita buat.

catatan : Untuk mempermudah dalam penulisan kode program sebaiknya menggunakan Java IDE .

Java IDE 
      Dalam melakukan pemrograman dibutuhkan alat atau tools yang biasa di sebut dengan IDE (Integrated Development Environmnet) untuk memudahkan kita dalam melakukan pengembangan atau pembuatan program. Di java sangat banyak IDE yang tersedia, dan hampir semuanya dapat di gunakan dengan gratis tanpa harus membeli lisensi. Namun dari sekian banyaknya IDE yang tersedia, tentunya hanya beberapa saja IDE yang memiliki fitur serta dukungan komunitas yang maksimal.


Terdapat 3 buah software Java IDE yang paling banyak digunakan dalam komunitas Java , yaitu :

  • JCreator merupakan software IDE  yang sederhana dan cepat ; cocok  digunakan untuk mempelajari kode-kode program. 
  • Eclipse merupakan software IDE yang dikembangkan oleh IBM . Sayangnya software ini memerlukan RAM yang relatif besar . IDE ini banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi yang kompleks (baik visual maupun console) dan pengembangan aplikasi mobile . 
  • NetBeans merupakan software IDE menarik yang layal digunakan untuk mengembangkan berbagai tipe aplikasi console , visual , enterprise , mobile , dan yang lain . Namun sayangnya , software ini juga membutuhkan RAM yang besar . 
catatan : pada saat melakukan instalilasi software Java IDE , pastikan software Java 2 SDK telah terinstall di komputer atau laptop

Arti Attitude Menurut Aku

Arti Attitude Menurut Aku

Menurut aku, arti attitude itu yaaa sikap kita terhadap sesuatu atau bisa juga disebut sama perilaku dan karakter. Jika kita mau dikatakan punya attitude yang baik, maka kita harus berprilaku yang baik pula. Contoh yang paling sederhana adalah bersikap sopan santun kepada guru di sekolah, dosen di kampus, dan kakak-kakak senior di sekolah maupun di kampus. Ketika kita bertemu dengan orang-orang yang kiranya kita kenal dan lebih tua/muda dari kita, hendaknya kita sapa dengan kata-kata yang sopan. Karna jika tidak berprilaku dengan baik/sopan, maka orang-orang akan menilai bahwa attitude kita adalah buruk. Apa susahnya sih kita berbicara dengan sopan dan saling sapa ketika kita ketemu? Disapa itu tidak harus dengan kata-kata kok, dengan kita senyum dengan orang yang kita kenal dan bertemu, itu sudah menunjukan attitude yang baik.

Perkembangan java

Java saat ini telah menjadi salah satu bahasa pemprograman yang menjadi standar di kalangan pengembang teknologi informasi.  Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahasa Java yang tidak serumit bahasa C dan bahasa pemprograman tingkat rendah lainnya. 
Dalam perkembangannya sejak awal hingga sekarang, Java dikembangkan dengan 5 filosofi utama, yaitu:
  1. Harus mudah, berorientasi objek, dan dikenal umum
  2. Harus kuat dan aman
  3. Harus independen secara arsitektur dan portabel
  4. Harus mempunyai performa tinggi
  5. Harus diinterpretasikan, dithread, dan dinamis
 3 poin pertama  adanya manajemen memori secara otomatis, sintaks kodingannya yang lebih bersahabat, serta independensinya terhadap platform yang digunakan menjadi titik kuat Java sehingga dapat menarik banyak orang untuk menggunakan Java
 Java telah berevolusi dari bahasa pemprograman yang ditujukan hanya untuk perangkat keras kecil-kecilan hingga perangkat canggih handphone. Dengan berkembanganya Java hingga 4 platform utama, yaitu Java Card, Java Micro Edition, Java Standard Edition, dan Java Enterprise Edition, Java telah berhasil  dalam merambah bidang-bidang pemprograman secara luas. Dalam perkembangannya dari awal Java dipublikasikan hingga sekarang, Java telah berhasil menjadi bahasa pemprograman yang diminati oleh banyak praktisi IT dikarenakan konsistensinya dalam memegan filosofinya.
  • Versi Awal Java

Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:
§  java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
§  java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
§  java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan.
§  java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
§  java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
§  java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.

Penulisan JavaScript

 Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian di atas bahwa JavaScript merupakanbahasa yang
case sensitive
seperti bahasa pemrograman Java, yaitu membedakan penulisandengan huruf kecil dan huruf besar memiliki arti yang berbeda. Dalam bahasa pemrograman
JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah penulisan variabel tidak boleh ditulis “Var”atau juga “VAR” (huruf besar semua), yang benar adalah “var” (huruf kecil semua).
Perintahlain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dan sebagainya.JavaScript dapat ditulis secara
inline
atau satu file dengan dokumen HTML atau jugadapat ditulis pada file terpisah dengan ekstensi .js. JavaScript yang ditulis satu file dengandokumen HTML dapat ditulis sebagai berikut :

<html><head>...........</head>
<script type=”text/javascript” language=”JavaScript”>
 /* kode JavaScript dapat ditulis disini */</script><body>...........</body></html>

atau dapat juga ditulis di tengah
tag body
sebagai berikut :

<html><head></head><body>...........
<script type=”text/javascript” language=”JavaScript”>
 /* kode JavaScript dapat ditulis disini */</script></body></html>
Sedangkan jika JavaScript ditulis pada file terpisah dengan dokumen HTML maka kodedapat ditulis sebagai berikut :
<html><head></head>
<script type=”text/javascript” language=”JavaScript”src=”file_JavaScript.js”></script>
 <body></body></html>

Untuk lebih memudahkan pemeliharaan halaman web maka sebaiknya kode JavaScriptditulis secara terpisah dari dokumen HTML sehingga jika diperlukan perubahan padaJavaScript, dokumen HTML tidak perlu diubah.

Kelebihan dan Kekurangan Java

Kelebihan Javascript :
1. Ukuran file kecil
Script dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki
javascript ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan
ketika browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat
berkepentingan dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan
dalam suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet akan
tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak perlu lagi di olah oleh
server ketika browser memanggil web dari sebuah server.
2. Mudah untuk dipelajari
Javascript merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa
pemograman java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun
javascript merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit
java.
3. Terbuka
Javascript tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi
seperti windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun di
baca di semua jenis komputer.
Kekurangan Javascript :
1. Script tidak terenkripsi
Karena javascript bersifat client side, maka script yang kita buat di text editor dan telah
dijadikan web di server, ketika user merequest
web dari server tersebut maka sintak
javascript akan langsung ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari
sourcenya.
2. Kemampuan terbatas
Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi interaktif dan dinamis, namun
javascript tidak mampu membuat program aplikasi sendiri seperti java.
3. Keterbatasan Objek
Javascript tidak mampu membuat kelaskelas
yang bisa menampung objekobjek
tambahan
seperti java karena javascript teleh memiliki objek yang builtin
pada sturktur bahasanya.
A. Pengertian Java Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu: · Programming-language specification · Application-programming interface · Virtual-machine specification B. Java API Java API terdiri dari tiga bagian utama: · Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, M/K, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan. · Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi server dengan mendukung untuk basis data. · Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager. C. Java Virtual Machine Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file .class dari kedua program Java dan Java API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Interpreter Java mungkin sebuah perangkat lunak interpreter yang menterjemahkan satu kode byte pada satu waktu, atau mungkin sebuah just-intime (JIT) kompiler yang menurunkan bytecode arsitektur netral kedalam bahasa mesin untuk host computer. D. Sistem Operasi Java Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode bahssa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras. Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal proteksi memori, yaitu memproteksi sistem opeasi dari pemakai program yang sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem operasi tradisional mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk menyediakan proteksi memori. Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil, yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras yang menyediakan proteksi memori. E. Dasar Pemrograman Java2 adalah generasi kedua dari Java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama JVM. JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM. Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas- kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler, debuger, dan perangkat lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platformJava. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi ''.java'' harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE ( Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan libraryJava yang digunakan. PlatformJava memiliki tiga buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE ( Java2 Enterprise Edition), J2ME ( Java2 Micro Edition) dan J2SE ( Java2 Standard Edition). J2EE adalah kelompok dari beberapa API ( Application Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE sering dianggap sebagai middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dari rutin standar untuk aplikasi klien maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. J2SE adalah lingkungan dasar dari Java, sedangkan J2ME merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device tertentu seperti pagers dan mobile phone. Java merupakan bahasa pemrogrman yang bersifat case sensitive yang berarti penulisan menggunakan huruf besar ataupun huruf kecil pada kode program dapat berarti lain. Misalnya penulisan "System" akan diartikan berbeda dengan "system" oleh interpreter. Java tidak seperti C++, Java tidak mendukung pemrograman prosedural, tapi mendukung pemrograman berorientasi objek sehingga ada sintaks class pada kode programnya

Original from: http://www.ombar.net/2010/02/pengertian-java.html
Visit Us

Sejarah Java

Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatuproyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dan tidak terikat pada arsitektur tertentu. Mulanya disebut OAK, tetapi OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah ada. Maka Sun mengubahnya menjadi Java.
Sun kemudian meluncurkan browser dari Java yaitu Hot Java yang mampu menjalankan script Applet. Setelah itu, teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape yang kemudian diikuti Internet Explorer. Karena keunikannya dan kelebihannaya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor seperti IBM,Symantec,Inprise,dll.
Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal tahun 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2, yang mulai disebut sevagai versi Java2 karena banyak mengandung peningkatan dan perbaikan. Perubahan utama adalah dengan adanya Swing yang merupakan teknologi GUI(Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan Window yang portabel. Dan pada tahun 1998-1999 lahirlah teknologi J2EE(Java 2 Enterprize Edition), yang berbasis J2SE(Java 2 Standart Edition) yang diawali dengan Servlet dan EJB kemudian diikuti JSP(Java Server Page). Java menjadi lebih cepat populer di lingkungan Server Side dikarenakan kelebihannya di lingkungan Network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading. Sedangkan J2ME(Java 2 Micro Edition) dapat menghasilkan aplikasi mobile atau Handphone baik games maupun Software yang dapat dijalankan di peralatan Handphone seperti Symbian dan Java.
Java mempunyai 2 bagian utama, yaitu :
  • Java Virtual Machine (JVM)
  • Java Application Programming Interface (Java API)
Sun membagi arsitektur Java menjadi 4 bagian, yaitu :
  • Enterprize Edition(J2EE) untuk aplikasi Web, aplikasi system tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan SuperSet dari Standart Java.
  • Standart Edition (J2SE) ini dikenal sebagai bahasa Java.
  • Micro Edtiton (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk Mobile Device.
Fitur-fitur Java yang menarik
  • Applet
    Program Java yang dapat berjalan di atas browser, yang dapat membuat halaman HTML lebih interaktif.
  • Java Networking
    Sekumpulan API yang menyediakan fungsi untuk aplikasi-aplikasi jaringan, seperti penyediaan akses untuk TCP, UDP, IP Address dan URL. Tetapi Java Networking tidak menyediakan akses untuk ICMP dikarenakan alas an sekuriti dan pada kondisi umum hanya administrator (root) yang bisa memanfaatkan Protokol ICMP.
  • Java Database Connectivity(JDBC)
    Menyediakan sekumpulan API yang dapat digunakan untuk mengakses database seperti Oracle,MySQL,PostgreSQL,Microsoft SQL Server.
  • Java Security
    Java Security menyediakan sekumpulan API untuk mengatur security dari aplikasi Java baik secara High Level datau Low Level, seperti public/private key menegement dan certificates.
  • Java Swing
    Menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi GUI dan model GUI yang diinginkan bisa bermacam-macam.
  • Java RMI
    Java RMI menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi-aplikasi Java yang mirip dengan model RPC (remote Procedure Call), jadi objek-objek Java bisa di call secara remote di Jaringan Komputer.
  • Java 2D/3D
    Merupakan sekumpulan API untuk membangun grafik-grafik 2D/3D yang menarik dan juga akses keprinter.
  • Java Server Pages (JSP)
    Berkembang dari Java Servlet yang digunakan untuk menggantikan aplikasi-aplikasi CGI. JSP yang mirip ASP dan PHP merupakan alternatif terbaik untuk solusi aplikasi internet.
  • JNI (Java Native Interface)
    Merupakan sekumpulan API yang digunakan untuk mengakses fungsi-fungsi pada library (*.dll atau *.so) yang dibuat dengan bahasa pemrograman yang lain seperti C, C++, dan Basic.
  • Java Sound
    Menyediakan kumpulan API untuk manipulasi Sound.
  • Java IDL + CORBA
    Menyediakan dukungan Java untuk implementasi CORBA (Common Object Request Broker) yang merupakan model distributed-Object untuk solusi aplikasi besar di dunia Networking.
  • Java Card
    Java Card utamanya dipakai untuk aplikasi-aplikasi pada smart card, yang sederhana wujudnya seperti SIM Card pada Handphone.
JTAPI (Java Telephony API)
Sekumpulan API untuk memanfaatkan devices-devices telephony, sehingga cocok untuk aplikasi-aplikasi CTI (Computer Telephony Integration) yang dibutuhkan seperti ACD (Automatic Call Distribution) PCPBX dan lainnya